KARAWANG-PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ) bersama LAZNAS YAKESMA membuka rumah produksi Abon di wilayah Pakis, Karawang, Jawa Barat. Pembukaan rumah produksi abon di Pakis, Karawang merupakan upaya Hulu Migas bersama Yakesma untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar.
“Peserta Pembukaan Pendampingan Pembuatan Abon ini merupakan para istri nelayan di Tanjung Pakis. Harapannya upaya ini mampu meningkatkan pendapatan ekonomi mereka,”ucap Arifuddin Muchtar, Direktur Program Pendayagunaan LAZNAS YAKESMA, Rabu (25/05).
Dikatakan Arif, bahwa kelompok usaha UMKM diikuti 50 orang istri nelayan dan remaja putri dengan menghasilkan produk abon yang dapat dijadikan buah tangan bagi para wisatawan yang berkunjung ke kampung nelayan Tanjung Pakis.
Upaya pendampingan kepada kelompok UMKM tersebut dijalankan oleh PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ) bersama LAZNAS YAKESMA berpedoman pada tiga pilar yaitu korporatisasi, peningkatan kapasitas produk, dan pemberdayaan sumber daya manusia.
Damin mewakili Kepala Desa Tanjung Pakis mengatakan program pendampingan pembuatan abon untuk masyarakat nelayan pakis sangat membantu warga dalam menghadapi perubahan cuaca yang terjadi saat ini.
“Saat ini cuaca sedang tidak bersahabat, angin kencang dan gelombang tinggi sehingga para nelayan tidak bisa mencari ikan dilaut, dampaknya mereka harus berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Program ini membantu para nelayan dan keluarganya untuk mendapatkan penghasilan, tutur Damin.
Sebagaimana diketahui, acara pembukaan pendampingan pembuatan abon dilaksanakan di Pesantren Ibnu Batutah yang dihadiri oleh Pihak PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ) yaitu Panji Kepala Departemen Operasional, Rahmat Kepala Staff Operasional, dan Yudi Kepala CSR PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ). Hadir pula Arifuddin Muchtar Direktur Program Pendayagunaan LAZNAS YAKESMA, Damin mewakili Kepala Desa Tanjung Pakis, dan Ustadz Kholil Kepala Pesantren Tahfidz Ibnu Batutah Tanjung Pakis. (Guswan)