Sidoarjo — Sebanyak 33 Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) Jawa Timur memberangkatkan bantuan kemanusiaan seberat 103 ton untuk masyarakat terdampak bencana alam di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Aksi bertajuk Kapal Kemanusiaan ke Sumatra ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Jawa Timur terhadap saudara sebangsa yang tengah menghadapi musibah.
Total nilai bantuan yang dikirimkan mencapai sekitar Rp2,3 miliar, berupa kebutuhan pokok dan logistik darurat. Pelepasan bantuan dilaksanakan pada Jumat (12/12) di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo.
Pengiriman bantuan ini merupakan hasil kolaborasi FOZ Jawa Timur yang didukung oleh Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN). Seluruh logistik disalurkan melalui jalur laut menggunakan armada Pelayaran Meratus.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi lembaga zakat dalam aksi kemanusiaan tersebut. Menurutnya, gerakan ini mencerminkan kuatnya nilai gotong royong masyarakat Jawa Timur dalam membantu saudara-saudara di wilayah terdampak bencana.
“Ini membahagiakan karena ada keberlanjutannya. Kami berharap nilai-nilai kemanusiaan ini terus tumbuh untuk meringankan kesulitan saudara-saudara kita di Sumatra,” ujar Emil.
Ia menambahkan, meskipun posko donasi BPBD Jawa Timur tidak selalu dibuka, pemerintah tetap berperan sebagai penghubung dan penyinergi berbagai inisiatif bantuan dari lembaga maupun komunitas masyarakat.
Sementara itu, Ketua FOZ Jawa Timur, Ziyad, menjelaskan bahwa selain logistik, relawan juga turut diberangkatkan untuk memastikan pendistribusian bantuan berjalan tepat sasaran di lokasi bencana. “Kami mengirimkan relawan untuk diperbantukan langsung di wilayah terdampak,” ujarnya.
Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Kesejahteraan Madani (LAZNAS YAKESMA) turut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini sebagai anggota FOZ Jawa Timur. Branch Manager LAZNAS YAKESMA Jawa Timur, Subekti Rachmad Kimiawan, menyampaikan bahwa keterlibatan Yakesma merupakan bentuk kepedulian masyarakat Jawa Timur terhadap sesama anak bangsa.
“LAZNAS YAKESMA telah memiliki cabang di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, sehingga respons kemanusiaan telah dilakukan sejak awal kejadian dan akan terus berlanjut hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam mendukung proses pemulihan pascabencana melalui donasi dan aksi solidaritas bersama.
