
Padang — Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Sumatera Barat resmi digelar pada 15–16 November 2025 di Hotel Roky, Padang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut ditutup secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah.
Dalam kesempatan tersebut, LAZNAS Yakesma Cabang Sumatera Barat (Sumbar) sebagai mitra strategis JSIT Sumbar turut memberikan apresiasi atas kontribusi gerakan sekolah-sekolah Islam terpadu dalam penguatan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf). Branch Manager Yakesma Sumbar, Ali Marqosim, menyerahkan Penghargaan Penghimpunan Ziswaf Tahun 2025 kepada JSIT Wilayah Sumbar.
Tahun ini, total penghimpunan Ziswaf dari Sekolah Islam Terpadu se-Sumatera Barat mencapai Rp664.545.900. Capaian tersebut dinilai sebagai prestasi luar biasa yang mencerminkan komitmen sekolah-sekolah Islam terpadu dalam mendukung gerakan sosial keumatan.
Selain penghargaan tersebut, Yakesma Sumbar juga menyerahkan plakat kehormatan kepada Ketua Umum JSIT Indonesia, H. Ahmad Fikri, M.Pd., NLP. Plakat diterima oleh Ketua JSIT Wilayah Sumbar Demisioner, Ustadz Muhajir, SH., MH., didampingi Ketua Sosial dan Kemasyarakatan dua periode yang turut memasuki masa demisioner, Ustadz Rudi Hartono Panito Pisang, S.Ag.
Usai penutupan Muswil, agenda dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru JSIT Sumatera Barat. Dalam keputusan resmi Muswil VI, Habibi Adi Cipto terpilih dan dilantik sebagai Ketua Umum JSIT Sumatera Barat untuk periode berikutnya.
Melalui terselenggaranya Muswil VI ini, JSIT Sumatera Barat diharapkan semakin solid dalam memperkuat jaringan pendidikan Islam terpadu serta meneguhkan perannya dalam pemberdayaan sosial dan pengembangan pendidikan di Ranah Minang.