
Aceh Singkil – Suasana Jumat pagi (3/10/2025) di kawasan perkantoran Aceh Singkil tampak berbeda. Puluhan siswa-siswi SMA Negeri 1 Singkil berdiri berjejer di tepi jalan, sebagian memegang kotak donasi bertuliskan “Peduli Palestina”, sementara lainnya mengangkat poster berisi pesan kemanusiaan. Dengan senyum ramah, mereka menyapa setiap pengendara yang melintas, mengajak untuk bersama membantu rakyat Palestina yang tengah berjuang di bawah gempuran serangan Israel.
Aksi solidaritas ini digelar bekerja sama dengan Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma). Selama beberapa jam penggalangan, antusiasme masyarakat begitu tinggi—mulai dari sumbangan uang receh hingga donasi dalam jumlah besar. Hasilnya, terkumpul dana Rp12 juta yang seluruhnya akan segera disalurkan melalui Yakesma untuk meringankan penderitaan warga Palestina.
Perwakilan Yakesma Cabang Aceh, Muklis, mengaku terharu melihat semangat para pelajar.
“Kita patut bangga dan memberikan apresiasi kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Singkil. Mereka gigih menggalang dana untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Saat ini ribuan warga Palestina telah menjadi korban serangan Israel. Maka ini adalah tugas kemanusiaan kita bersama untuk meringankan penderitaan mereka,” ujarnya.
Tak hanya sekadar mengumpulkan donasi, aksi ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi siswa tentang nilai solidaritas dan kepedulian sosial. Dengan berdiri di jalan, menyapa orang, hingga menjelaskan tujuan aksi, mereka belajar arti empati, tanggung jawab, dan kebersamaan.
Salah satu siswi, Fadhila, menyampaikan rasa harunya bisa ikut serta.
“Awalnya kami hanya mendengar berita tentang Palestina di media. Tapi ketika turun langsung menggalang dana, kami merasa lebih dekat dengan penderitaan mereka. Kami ingin, meski kecil, apa yang kami lakukan bisa berarti bagi saudara kita di sana,” ungkapnya.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa generasi muda Aceh Singkil peduli terhadap isu global. Di tengah kesibukan sekolah dan aktivitas sehari-hari, mereka tetap menyisihkan waktu untuk solidaritas bagi sesama umat manusia. Harapannya, kepedulian ini dapat terus tumbuh menjadi karakter yang melekat pada generasi penerus bangsa.