Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, termasuk dalam empat bulan haram (suci) yang disebutkan dalam Al-Qur'an (QS. At-Taubah: 36). Selain Rajab, ada bulan Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Maksud dari bulan haram itu berarti di bulan tersebut dilarang melakukan perang atau penganiayaan.
Perlu kita ketahui, bahwa bulan Rajab adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amal shaleh. Sebagai seorang muslim yang bertakwa, tentu kita tidak boleh menyia-nyiakan kemuliaan bulan ini begitu saja. Kita harus mengisi bulan Rajab dengan berbagai amal saleh agar bulan ini bisa kita lalui dengan keberkahan.
Rajab adalah waktu yang baik untuk memperbanyak istighfar, memohon ampunan kepada Allah, dan bertaubat atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Meskipun tidak ada puasa khusus yang diwajibkan di bulan Rajab, dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah, seperti:
Seseorang yang berpuasa di salah satu dari bulan yang dimuliakan, seperti bulan Rajab, akan mendapat pahala puasa 30 hari.
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa 1 hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Mereka yang bersedekah makanan akan diberi pahala oleh Allah Swt. Rasulullah saw. pun menganjurkan kita untuk bersedekah makanan di bulan Rajab.
Rasulullah saw. pernah bersabda saat di Arafah:
“Disunahkan bagi penghuni setiap rumah dalam setiap tahun untuk berkurban atau atirah (kambing yang disembelih pada bulan Rajab).” (Sunan Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah). Namun beberapa ulama masih banyak berbeda pandangan terkait atirah ini.
Bulan Rajab adalah salah satu momen persiapan menyambut bulan Ramadan. Perbanyaklah doa kepada Allah agar diberi kesempatan bertemu dengan Ramadan dalam keadaan sehat dan penuh keimanan.
Bulan mulia ini pun merupakan bulan yang baik untuk berzakat. Usman r.a. pernah berkhutbah di hadapan manusia:
“Sesungguhnya ini adalah bulan zakat kalian. Barang siapa mempunyai utang, bayarlah utangnya dan bayarlah zakat yang tersisa.” (Imam Malik, Al-Muwaththa).
Sehingga berzakat di bulan Rajab memiliki keutamaan tersendiri. Mengingat bulan ini adalah bulan haram. Namun, sebelum berzakat kita harus memperhatikan terlebih dahulu syaratnya, yaitu nisab dan haulnya. Jangan sampai karena ingin berzakat di bulan Rajab sampai menunda-nunda berzakat. Padahal zakat bisa dikeluarkan di bulan apa saja sesuai dengan haulnya.
Itulah beberapa amalan yang bisa dilakukan di bulan Rajab. Semoga beberapa amalan tersebut memotivasi kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan ini. Sehingga ketika kita memasuki bulan Ramadan kita sudah terbiasa melakukan amalan amalan yang menambah kesalehan. Mudah-mudahan dosa kita pun diampuni oleh Allah Swt. Aamiin.
Sahabat bisa menunaikan sedekah dan zakat melalui Yakesma. Sahabat pun bisa mengunjungi temanberbagi.org untuk program-program lain yang lebih variatif.