
WEDA, NUANSA – Lembaga Amil Zakat Nasional Yakesma Maluku Utara kembali menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Desa Lelief Waibulan, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Minggu (4/8). Penyaluran bantuan ini dilakukan bersama Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSIT) Maluku Utara.
Yakesma Malut dan JSIT menyerahkan bantuan berupa sembako melalui Pemerintah Desa Lelilef Waibulan, kemudian pemdes melakukan pembagian kepada warga. Hingga saat ini, donasi berupa logistik dan lainnya masih terus diterima, namun menurut pemerintah setempat, pelayanan posko kebanyakan mendapatkan air mineral dan mie instan namun masih kekurangan beras.
Informasi yang diterima tim Yakesma melalui pemdes setempat, data korban ter-cover untuk posko Desa Waibulan sebanyak 500 jiwa. Umumnya, warga diungsikan ke Masjid Raya Lelilef, Waibulan. Sementara untuk posko lain belum ter-cover. Namun, hingga saat ini masyarakat telah kembali ke kediaman masing-masing, dan umumnya kembali pada hari keenam terhitung sejak banjir terjadi.
“Kondisi di lokasi banjir saat ini sudah cukup membaik, namun masih ada beberapa titik yang masih tergenang. Hujan di lokasi masih terus terjadi, namun debit hujannya lebih kecil. Informasi dari posko pemerintah daerah menyampaikan bahwa untuk kerugian selama banjir, totalnya belum ditaksir atau dirilis oleh pihak yang bersangkutan,” jelas Kepala Bidang Program Yakesma Malut, Nursida Dzain.