Jakarta — Laznas Yakesma turut berperan aktif dalam Rapat Koordinasi Kolaborasi Program Kampung Zakat dan KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat yang diselenggarakan pada tanggal 5 hingga 7 Agustus 2024 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui optimalisasi penyaluran zakat.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin; Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono Abdul Ghafur; Kasubdit Edukasi, Inovasi, dan Kerjasama Zawa, Muhibuddin; serta 200 peserta lainnya yang hadir baik secara online maupun offline. Para peserta ini terdiri dari perwakilan Kantor Wilayah Kemenag, BAZNAS, lembaga zakat, serta berbagai stakeholder yang mendukung program Kampung Zakat dan KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat.
Rapat Koordinasi Kolaborasi Program Kampung Zakat dan KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat merupakan langkah strategis dalam upaya mengurangi kemiskinan melalui kolaborasi yang solid antar lembaga zakat dan pemerintah. Dalam rapat tersebut, Laznas Yakesma yang diwakili oleh Nur Wiqoyah, selaku Manajer Program Laznas Yakesma.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin dalam sambutannya menjelaskan bahwa optimalisasi pengelolaan zakat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan optimalisasi pengelolaan zakat, kita tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Kerja sama dan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Waryono Abdul Ghafur menyampaikan mengenai pemetaan strategi. “Salah satu upaya mengoptimalkan pengelolaannya adalah pemetaan strategi melalui sinergitas dan program, baik Kampung Zakat maupun KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat agar penyalurannya tepat sasaran serta berdampak dalam pengentasan kemiskinan,” ujarnya.