
Kupang – Intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir memicu gelombang pasang yang menghantam pesisir Pantai Tablolong, Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Banjir rob yang terjadi pada Februari lalu mengakibatkan 70 rumah terendam air dengan ketinggian mencapai 50-60 cm, memaksa lebih dari 1.032 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Semmy Tinenty, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dampak banjir rob ini cukup signifikan bagi warga yang tinggal di pesisir. “Tidak ada korban jiwa, tetapi rumah warga terendam air dan banyak yang terpaksa mengungsi,” ujarnya.
Kondisi para pengungsi yang berlindung di rumah-rumah warga lain yang berada di dataran lebih tinggi pun masih memprihatinkan. Dalam satu rumah pengungsian, bisa dihuni hingga 10 kepala keluarga (KK). Mereka sangat membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji, sembako, selimut, air minum, dan air bersih.
Laznas Yakesma NTT Bergerak Cepat Salurkan Bantuan
Menanggapi situasi darurat ini, di tengah kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Kupang yakni berupa angin kencang dan hujan ekstrem akibat dampak dari siklon tropis Taliah di Australia,Tim Laznas Yakesma Cabang NTT langsung bergerak cepat memberikan bantuan bagi para pengungsi. Sebanyak 145 paket makanan siap saji dan sembako telah didistribusikan langsung oleh Kepala Cabang Laznas Yakesma NTT, Ibu Hj. Wirda Husain Kasim, S.Pd, kepada warga terdampak di lokasi pengungsian. Pemberian bantuan ini merupakan hasil koordinasi antara relawan Yakesma NTT dengan Bapak Yasin, Imam Masjid Al Barkah Tablolong. Dalam komunikasi via telepon, Bapak Yasin menyampaikan kondisi terkini warga yang masih bertahan di tempat pengungsian sambil menunggu air surut. Dari hasil pemantauan tim relawan, terlihat rumah-rumah warga mengalami kerusakan akibat hantaman gelombang pasang.
Harapan untuk Bantuan Lebih Lanjut
Banjir rob ini kembali mengingatkan akan rentannya wilayah pesisir terhadap bencana alam. Para pengungsi masih membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka selama masa pemulihan dan pasca bencana. Tentunya bantuan yang dibutuhkan tidak hanya berupa sembako tapi juga berupa rehabilitasi rumah rumah mereka. Laznas Yakesma NTT mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan ini.
Bagi yang ingin berdonasi, bantuan dapat disalurkan melalui Laznas Yakesma NTT untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak resmi Laznas Yakesma NTT.
Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita di Tablolong. Solidaritas kita adalah harapan bagi mereka yang tengah berjuang menghadapi musibah ini.