Yogyakarta – Laznas Yakesma menggelar peresmian program pemberdayaan Ibu Tangguh berbasis pengelolaan sampah di Yogyakarta pada 15 September 2024.
Program ini terlaksana hasil kerjasama Laznas Yakesma dengan Great and Green, Kelompok Tani Tegal hijau dan Mandiri Amal Insani (MAI) serta didukung oleh 15 relawan mahasiswa dari kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbantan) Yogyakarta, Kementerian Pertanian.
Direktur Program Laznas Yakesma, Romdlon Hidayat memberikan apresiasi atas berjalannya program Ibu Tangguh di Yogyakarta. “Kami mengucapkan terima kasih, program ibu tangguh ini hasil pembiayaan gotong royong dari para anggota yang didukung oleh great and green, Yakesma Pusat, Yakesma cabang DIY dan dukung juga oleh MAI Foundation,” Ungkapnya.
Dr. Siti Nurlaela sebagai koordinator program sekaligus Dosen di Polbantan Yogyakarta menjelaskan antusias dan keikutsertaan masyarakat pada program pemberdayaan Ibu Tangguh berbasis pengelolaan sampah. “Saat ini sudah ada 20 anggota ibu tangguh yang menggawangi program ini sekaligus 50 KK nasabah bank sampah,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bawah produk pemberdayaan Ibu Tangguh sudah ada yang diperjualbelikan. “Beberapa produk pertanian sudah ada yang dijual secara rutin yaitu pupuk kompos dan bibit sayuran.” tambahnya.