Kab. Agam – Sumatera Barat, 15 Mei 2024 – Di tengah masa tanggap darurat bencana di Sumatera Barat, Yakesma berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua. Kegiatan ini melibatkan relawan dari Universitas Fort de Kock yang bersinergi dengan masyarakat setempat dan babinsa dalam berbagai aksi sosial.
“Kami melaksanakan gotong royong bersama masyarakat dan babinsa membersihkan rumah warga,” ungkap Rahmat Syukri, salah satu koordinator relawan Yakesma. Kegiatan ini dimulai sejak pagi dan berlanjut hingga malam hari. Tujuan utamanya adalah membersihkan lingkungan rumah warga yang masih berdiri namun terkena dampak bencana, sekaligus memberikan dukungan moral kepada mereka.
“Layanan kesehatan kami buka 24 jam dengan dukungan SDM kesehatan dari Universitas Fort de Kock,” tambah Fajar Nofianto, koordinator relawan lainnya. Layanan ini bertujuan untuk memberikan cek kesehatan gratis kepada masyarakat serta relawan di lapangan. “Ada relawan perawat yang selalu siap sedia karena latar belakang mereka sebagai mahasiswa keperawatan,” lanjutnya.
Selain gotong royong, Yakesma juga berbagi sarapan pagi dan makan siang, masing-masing sebanyak 100 paket. “Kegiatan berbagi makanan siap saji dan layanan kesehatan ini menjadi prioritas utama karena situasi yang masih dalam masa tanggap darurat dan adanya trauma di mata masyarakat,” jelas Rahmat. Hal ini menunjukkan kepedulian dan dukungan nyata kepada masyarakat yang sedang berjuang memulihkan diri dari bencana.
Program ini didukung penuh oleh Ketua Pembina Yayasan Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Bapak Zainal Abidin. “Kami melibatkan sekitar 25 orang relawan dari mahasiswa Fort de Kock, dengan dukungan penuh dari Bapak Zainal Abidin yang juga Ketua Asosiasi Kampus Swasta di Sumatera Barat,” terang Fajar. Dukungan ini sangat penting dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan program tanggap bencana Yakesma.
Rahmat menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan. “Kami menargetkan sampai tanggal 19 Mei tim relawan Yakesma bisa membantu membersihkan lebih banyak rumah masyarakat agar bisa kembali ditempati,” ungkap Rahmat. Hal ini dilakukan dengan melibatkan semua stakeholder di Nagari dan Jorong Galuang serta masyarakat yang sangat menyambut baik adanya posko Yakesma.
“Adanya posko Yakesma ini sangat disambut baik oleh masyarakat, apalagi menyediakan layanan kesehatan gratis,” ujar Fajar. Hingga saat ini, sudah ada tujuh orang masyarakat yang datang memeriksakan dirinya untuk mengobati luka, demam, dan sakit kepala, serta beberapa personil TNI yang memeriksakan kesehatannya setelah turun ke lapangan selama beberapa hari.
Dengan gotong royong, layanan kesehatan, dan pembagian makanan, diharapkan masyarakat dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.