Palembang – Berpusat di Musholla An-Nur Komplek Rumah Susun Blok 24 Kelurahan 24 Ilir Bukit Kecil Palembang, Yakesma Sumsel bekerjasama dengan Pengurus Musholla dan IRMA An-Nur mengadakan Festival Ansyitoh Muharram (FAM 2020) yang diselenggarakan dari tanggal 14 hingga 20 Agustus 2020.
Terjalinnya kerjasama dalam kegiatan FAM 2020 ini tidak terlepas dari dijadikannya daerah tersebut sebagai daerah Kampung Binaan Madani yang telah dimulai Yakesma Sumsel sejak awal Juli lalu.
Adapun rangkaian kegiatan FAM 2020 yang diselenggarakan dalam sepekan ini diawali dengan berbagai perlombaan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia seperti lomba balap karung, lomba makan kerupuk, lomba kelereng, pertandingan futsal dan bulu tangkis untuk tingkat anak-anak sampai remaja. Ada juga lomba bernuansa islami seperti lomba azan, tahfidz qur'an dan lomba busana muslim.
“Alhamdulillah antusias peserta yang mendaftar dan mengikuti berbagai lomba tahun ini sangat besar,” tutur Wisnu selaku penanggung jawab kegiatan sekaligus sebagai Ketua Musholla An Nur.
Dan pada hari ini (20/08) diadakan malam Peringatan Tahun Baru Islam 1442 H yang menjadi akhir dari serangkaian kegiatan FAM 2020. Didahului dengan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba, selanjutnya acara diisi ceramah agama dan santunan anak yatim dan dhuafa.
Dalam kesempatan ini, Ustadz Andriko Pratama, ST ditunjuk menjadi pemceramah dalam peringatan ini. Dihadiri oleh puluhan jamaah dari masyarakat sekitar, Ustadz Andriko dalam ceramahnya mengajak jamaah untuk memaknai arti hijrah yang telah dicontohkan Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam.
Beliau menyebutkan, Hijrah secara umum artinya meninggalkan segala macam bentuk kemaksiatan dan kemungkaran, baik dalam perasaan (hati), perkataan dan perbuatan. Namun secara khusus beliau menambahkan, makna hijrah adalah pindahnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan para sahabatnya dalam rangka menyelamatkan iman dan Islam serta membangun peradaban baru di tempat baru.
Ustadz Adriko juga mengingatkan para jamaah tidak lupa mensyukuri nikmat kemerdekaan. Merdeka untuk dapat beribadah, tanpa harus terjajah seperti di Negeri Palestina, Suriah, saudara-saudara di Rohingya dan di Uighur.
Di akhir acara, Yakesma Sumsel menyalurkan santunan untuk 25 anak yatim dan dhuafa berupa uang saku dan baju.
“Alhamdulillah dan terima kasih dalam kesempatan ini mitra donatur kita yakni Pegadaian Syariah Cabang Simpang Patal dan Nibras House Palembang turut ikut berpartisipasi dalam santunan ini,” ungkap Imam selaku Ketua Fundraising Yakesma Sumsel.
SHT