
Kupang – Laznas Yakesma Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan STKIP Al Hikmah Surabaya sukses menggelar Workshop Kewalikelasan yang berlangsung secara daring/online melalui Google Meet. Kegiatan ini menghadirkan Bapak Zainal Abidin, S.Si., M.Pd., Ketua STKIP Al Hikmah Surabaya, sebagai narasumber utama.
Workshop ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari 7 lembaga pendidikan yang tersebar di Kota Kupang dan Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan ini memberikan wawasan mendalam tentang kewalikelasan yang dikombinasikan dengan numerik dan manajerial, guna meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kelas secara efektif dan inovatif.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh May Saraswati, S.Pd., selaku Kepala Bidang Program Laznas Yakesma NTT. menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari inisiatif program beasiswa sarjana yang diberikan oleh Laznas Yakesma NTT bagi para guru di Provinsi NTT. Program yang telah berjalan selama satu semester diikuti oleh 7 peserta beasiswa yang berasal dari:
Beasiswa yang diberikan berupa biaya pendidikan sebesar Rp. 500.000,- per orang per bulan selama 3,5 tahun, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan jenjang pendidikan guru di NTT.
Program workshop yang lahir dari hasil diskusi antara STKIP Al Hikmah Surabaya dan Laznas Yakesma NTT beberapa waktu lalu.. Kedua lembaga ini memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di NTT, baik melalui peningkatan jenjang pendidikan guru maupun mutu pengajaran di kelas.
Workshop juga menyoroti peran strategis wali kelas dalam membentuk karakter dan prestasi siswa. Seorang wali kelas tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembina, motivator, serta juru dakwah dalam setiap mata pelajaran. Wali kelas dituntut untuk tidak hanya memahami kondisi kelas secara umum, tetapi juga suasana hati dan kebutuhan emosional murid-muridnya. Dengan pemahaman yang baik, wali kelas dapat membimbing siswa tidak hanya untuk sukses di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan di rumah dan di masyarakat.
Diharapkan, program beasiswa ini dapat terus berlanjut dengan jumlah peserta yang lebih banyak, serta workshop yang lebih luas cakupannya. Yang terpenting, program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Provinsi NTT.
Kami mengajak para donatur dan pemerhati pendidikan untuk turut berpartisipasi dalam mendukung program beasiswa sarjana guru ini. Dengan kontribusi dan kepedulian bersama, kita dapat membuka lebih banyak peluang bagi para pendidik di NTT untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi generasi penerus bangsa.