
Sya’ban secara bahasa berasal dari kata syakbun yang berarti akar. Akar itu sifatnya berserabut, berserakan, dan tidak menyatu. Syakbun juga berarti kaum atau bangsa. Kemudian kata Sya’ban ini dijadikan nama bulan ke-delapan dalam kalender hijriyah yang jatuh setelah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan.
Dalam sejarah kenabian, pada bulan ini tercatat ada peristiwa penting yaitu perintah dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW dan umatnya untuk mengubah arah kiblat dalam shalat dari arah Masjid al-Aqsa di Kota Quds ke arah Ka’bah di Kota Mekah. Peristiwa itu terjadi pada saat shalat dzuhur ditanggal 17 Sya’ban tahun 8 setelah hijrah. Peristiwa pengalihan arah kiblat ini mengandung hikmah yaitu Allah ingin menampakkan kepada Rasulullah SAW mana orang-orang yang benar-benar beriman pada ajaran yang dibawa oleh nabi, dan mana orang-orang yang ingkar kepadanya.
Bulan Sya’ban penuh berkah ini menjadi waktu yang istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperbaiki diri secara spiritual maupun moral dalam menyambut bulan Ramadhan. Dengan persiapan yang baik, kita dapat menjalankan bulan Ramadhan secara maksimal untuk meraih pahala dari Allah SWT.
1. Puasa Sunnah
Melatih diri dengan berpuasa sunnah di bulan Sya’ban atau Rajab sebagai persiapan fisik dan mental untuk menyambut Ramadhan. Hal ini membantu tubuh beradaptasi dengan kebiasaan baru dan melatih kedisiplinan dalam menahan lapar dan dahaga.
2. Perkuat Iman
Memperkuat iman dengan mempelajari ilmu agama, mendengarkan ceramah, dan memperbanyak tadarus Al-Quran. Memperkuat iman membantu menjaga fokus dan niat dalam beribadah selama Ramadhan.
3. Membayar Fidyah atau Utang Puasa di Tahun Sebelumnya
Bagi yang memiliki utang puasa di tahun sebelumnya, wajib untuk menyelesaikannya sebelum memasuki bulan Ramadhan. Beberapa caranya adalah dengan menunaikan fidyah dan ganti puasa. Hal ini disebut juga dengan puasa qadha.
4. Persiapan Fisik untuk Puasa
Menjaga kesehatan dan stamina tubuh dengan berolahraga teratur dan konsumsi makanan bergizi. Persiapan bulan Ramadhan dengan melatih fisik yang baik membantu tubuh lebih siap dalam menjalankan ibadah puasa.
5. Menyucikan Niat
Menyucikan niat untuk melakukan amal ibadah semata-mata karena Allah SWT. Niat yang lurus dan ikhlas menjadi kunci utama dalam meraih pahala dan keberkahan dari ibadah.