Yogyakarta — Laznas Yakesma Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Gerakan Kebaikan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DIY sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Membangun Mindset Bisnis dan Scale Up Usaha UMKM”. Kegiatan ini diikuti oleh 60 pegiat UMKM dari berbagai kota dan kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Seminar yang berlangsung pada Sabtu (19/04) ini bertujuan membangun pola pikir kewirausahaan serta mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas. Para peserta yang hadir mendapatkan pembekalan materi dan motivasi untuk menumbuhkan semangat usaha sekaligus strategi untuk mengembangkan kapasitas bisnis mereka.
Dalam seminar ini menghadirkan beberapa pemateri diantaranya, Ust. KH. A Khudori LC selaku Da’i dan Dewan Penasehat Yakesma DIY, Coach Mansur Mashuri selaku CEO Rumah Mesin, Dayma Group, Coach Purwanto selaku Dewan Pakar Yakesma, Corporate Advisor D’BestO, Founder Griya Cantik Zaitun, Mindset & Mental Counselor International (Certified).
Program ini tidak akan berhenti hanya pada seminar, melainkan akan dilanjutkan dengan pendampingan dan inkubasi usaha selama 3 (tiga) bulan. Para peserta akan diklasifikasikan berdasarkan tahapan bisnis dan omzet usaha untuk mendapatkan pendampingan yang sesuai, baik dari sisi peningkatan kualitas produk, perluasan pasar, hingga penambahan modal usaha.
Dalam sambutannya perwakilan DPRD Provinsi DIY menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh proses pelatihan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini di tahun 2026 mendatang. Diharapkan kedepannya Yakesma dapat bersinergi dengan berbagai pihak untuk dapat menggulirkan program pemberdayaan ekonomi serupa yang lebih efektif dan dilakukan di provinsi-provinsi lainnya.
Yakesma berterimakasih kepada para stakeholder atas terselenggaranya kegiatan ini, juga kepada para mitra Yakesma yang selama ini terus bersinergi dengan Yakesma salah satunya adalah D’BestO yang selama ini memberikan dukungannya dalam program pemberdayaan ekonomi yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat serta UMKM dan program bantuan kemanusiaan di Palestina.
