Tokyo — Laznas Yakesma Jepang bersama Kemuslimahan Indonesia Jepang (KIJ), Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang, Keluarga Masyarakat Islam (KMI) Hamamatsu, dan Masjid Indonesia Nagoya (MINA) sukses menjadi mitra penyelenggara dalam kegiatan Tabligh Akbar Ustadz Hanan Attaki di Jepang. Kegiatan ini diselenggarakan pada 18–20 April 2025 dan berlangsung di empat lokasi berbeda, yaitu Tokyo, Nagoya, dan Hamamatsu, dengan total kehadiran lebih dari 5.000 jamaah.
Tabligh Akbar ini terbagi ke dalam empat sesi utama:
Jumat, 18 April 2025 di Hatagaya Residents Hall, Tokyo, bersama Kemuslimahan Indonesia Jepang (KIJ), bertema “Ya Allah Aku Kembali, Taubatku Belum Terlambat” yang dihadiri oleh sekitar 350–500 jamaah.
Sabtu, 19 April 2025 di Balai Indonesia Sekolah RI Tokyo bersama KMII Jepang, bertema “Life After Break Up untuk Mencari Ridha Allah” dengan kehadiran 1.300–1.500 jamaah.
Ahad, 20 April 2025 di Masjid Indonesia Nagoya, bertema “Semangat Hijrah: Kamu Hebat, Makanya Ujiannya Berat” dengan peserta 800–900 jamaah.
Ahad, 20 April 2025 di Hamamatsu bersama KMI Hamamatsu, bertema “La Tahzan, Sesungguhnya Allah Bersama Kita” dengan partisipasi sekitar 1.200–1.300 jamaah.
Sebagai mitra strategis, Yakesma Jepang membuka stand sosialisasi program di setiap lokasi tabligh akbar dan diberikan kesempatan untuk memperkenalkan lembaga di atas panggung utama selama lima menit. Selain itu, Yakesma Jepang juga berhasil menghimpun dana infak sebesar ¥100.581 untuk program kemanusiaan Palestina, pendidikan TPA di Jepang, serta kegiatan umum lainnya.
“Melalui partisipasi ini, Yakesma Jepang berhasil memperkenalkan lembaga secara luas kepada masyarakat Indonesia di Jepang dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai komunitas muslim,” ungkap Jailani Abdul Salam, Kepala Yakesma Jepang.
Tidak hanya itu, keberhasilan kegiatan ini juga ditandai dengan diraihnya video dukungan langsung dari Ustadz Hanan Attaki untuk Yakesma Jepang. Antusiasme jamaah yang sangat tinggi terhadap acara ini turut mengangkat nama Yakesma di kancah dakwah internasional, khususnya di wilayah Jepang.
Kegiatan ini juga membuka peluang bagi Yakesma Jepang untuk memperluas jaringan relawan dan mempererat kerjasama program ziswaf dengan mitra organisasi di berbagai kota besar di Jepang.
Dengan semangat dakwah dan pemberdayaan umat, Yakesma Jepang berkomitmen untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan demi kemaslahatan umat Islam di Jepang.
