Batam – Laznas Yakesma Perwakilan Kepulauan Riau kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara III dalam Kompetisi Pemberdayaan Ekonomi Lembaga Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Kepulauan Ramadan Fair 2025. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, sebagai bentuk apresiasi terhadap lembaga ZISWAF yang telah berkontribusi dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi berbasis syariah di wilayah Kepulauan Riau.
Kompetisi ini berlangsung dari 10 hingga 23 Maret 2025 dan diikuti oleh berbagai lembaga pengelola ZISWAF dari seluruh Kepulauan Riau. Setiap peserta mempresentasikan program unggulan mereka dalam memberdayakan ekonomi umat melalui berbagai inisiatif berbasis dana sosial syariah.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Ronny Widjarto, bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, dalam acara puncak yang berlangsung megah di Mega Mall Batam Center.
Komitmen Yakesma dalam Membangun Ekonomi Umat
Keberhasilan Yakesma Kepulauan Riau dalam ajang ini tidak lepas dari dedikasi dan kerja keras dalam mengembangkan program-program pemberdayaan ekonomi berbasis ZISWAF yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Yakesma Kepulauan Riau, Daan Sahrizqi Hidayat, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan inovasi dan efektivitas dalam program pemberdayaan ekonomi yang berbasis zakat, infak, dan wakaf. Terima kasih kepada seluruh donatur, mitra, serta masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang lebih progresif dan berdampak bagi kesejahteraan umat,” ujarnya.
Salah satu program unggulan yang menjadi faktor kemenangan Yakesma Kepulauan Riau dalam kompetisi ini adalah “Program Kemandirian Ekonomi Berbasis Wakaf Produktif”. Program ini berhasil menciptakan ekosistem ekonomi berbasis syariah yang memberdayakan para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dengan dukungan modal dari dana zakat dan wakaf, serta pendampingan usaha secara berkelanjutan.
Selain itu, Program Pemberdayaan Mustahik Menjadi Muzakki (M2M) juga menjadi sorotan dalam kompetisi ini. Program ini dirancang untuk membantu para penerima manfaat agar dapat bertransformasi dari penerima zakat menjadi pemberi zakat melalui pelatihan keterampilan, permodalan, dan mentoring bisnis.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Ekonomi Syariah yang Lebih Kuat
Ajang kompetisi ini menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan. Dengan adanya apresiasi seperti ini, diharapkan semakin banyak lembaga ZISWAF yang terdorong untuk mengembangkan program-program inovatif yang mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari komitmen dalam memperkuat ekonomi syariah, Yakesma Kepulauan Riau akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, serta komunitas sosial, untuk menghadirkan solusi pemberdayaan yang lebih luas dan inklusif.
Dengan raihan Juara III dalam Kompetisi Pemberdayaan Ekonomi ZISWAF ini, Yakesma Kepulauan Riau semakin memantapkan langkahnya sebagai salah satu lembaga filantropi terdepan dalam mendukung penguatan ekonomi umat berbasis ZISWAF. Prestasi ini menjadi pijakan untuk terus bergerak maju dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.
#ZISWAF #EkonomiSyariah #LaznasYakesma #RamadanFair2025 #PemberdayaanEkonomi #ZakatInfakSedekahWakaf
