Sejalan dengan program yang akan dijalankan oleh Pemerintah untuk menaikkan gizi peserta didik di Indonesia, Laznas Yakesma menyalurkan program makan siang bergizi & green school sebagai penguatan dari aspek lingkungan di SDIT Permata Hati, Cianjur, Jawa Barat pada hari Kamis (7/11) pukul 10.00 – 12.30 WIB.

Program ini dilakukan oleh Yakesma dengan menggandeng sekolah sebagai mitra pelaksanaan program. Program makan siang bergizi diberikan kepada 200 siswa mulai dari kelas 1 s.d 6 dengan menu 4 sehat 5 sempurna. Selain itu dilaksanakannya juga program green school di lingkungan sekolah untuk memulai ketahanan pangan dari lingkungan sekolah, mulai dari pemilahan sampah organik dan non organik sampai dengan penanaman pohon produktif.

Program makan siang bergizi untuk anak-anak sekolah dasar penting dilakukan karena beberapa alasan utama berikut:

1. Mendukung Pertumbuhan Fisik dan Kesehatan: Anak-anak usia sekolah dasar berada dalam fase pertumbuhan yang pesat. Asupan gizi yang seimbang membantu mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan sistem kekebalan tubuh mereka, sehingga mereka lebih tahan terhadap penyakit.
2. Meningkatkan Konsentrasi dan Prestasi Belajar: Nutrisi yang baik berperan besar dalam meningkatkan fungsi otak. Anak-anak yang mendapatkan makan siang bergizi cenderung lebih fokus, memiliki daya ingat yang lebih baik, dan lebih mudah berkonsentrasi di kelas, yang berdampak positif pada prestasi akademik mereka.
3. Mencegah Malnutrisi dan Stunting: Di beberapa wilayah, anak-anak rentan mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi yang dapat mengakibatkan stunting atau keterlambatan tumbuh kembang. Program makan siang bergizi membantu memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh optimal.
4. Mengurangi Ketimpangan Sosial: Anak-anak dari keluarga kurang mampu mungkin kesulitan mendapatkan makanan bergizi setiap hari. Program ini membantu mengurangi ketimpangan dalam akses gizi antara anak-anak dari berbagai latar belakang ekonomi.
5. Membiasakan Pola Makan Sehat: Dengan makan siang bergizi yang disediakan secara teratur, anak-anak dapat belajar untuk menyukai makanan yang sehat. Hal ini dapat membentuk pola makan sehat yang bertahan hingga dewasa.
6. Mendukung Produktivitas dan Kehadiran Sekolah: Anak yang kenyang dan sehat cenderung lebih aktif dan bersemangat untuk belajar serta menghadiri kelas dengan konsisten. Hal ini turut membantu mengurangi angka ketidakhadiran dan meningkatkan produktivitas di sekolah.
7. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Sejak Dini: Program Green School membantu menanamkan kepedulian dan kesadaran terhadap lingkungan kepada siswa sejak dini. Melalui praktik ramah lingkungan, anak-anak belajar betapa pentingnya menjaga alam dan lingkungan hidup.
8. Mengurangi Dampak Lingkungan Sekolah: Program Green School mendorong pengurangan limbah, penggunaan energi yang efisien, dan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. Hal ini dapat mengurangi jejak karbon sekolah dan dampak negatif terhadap lingkungan, sekaligus memberi contoh positif pada masyarakat sekitar.
9. Mengajarkan Pola Hidup Berkelanjutan: Dengan program ini, siswa diperkenalkan pada konsep-konsep keberlanjutan seperti daur ulang, hemat energi, pengelolaan sampah, dan pemanfaatan energi terbarukan. Pemahaman ini bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari hingga dewasa.
10. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Sehat dan Nyaman: Sekolah yang berkomitmen terhadap program Green School biasanya memiliki lingkungan yang lebih hijau, bersih, dan sehat. Adanya tanaman, pengelolaan limbah yang baik, serta udara yang segar dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan nyaman.
11. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Siswa: Program ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek lingkungan, seperti membuat kebun sekolah, mengelola kompos, atau mendesain sistem penghematan energi. Hal ini bisa memicu kreativitas dan inovasi mereka dalam menciptakan solusi bagi permasalahan lingkungan.
12. Mengurangi Biaya Operasional Sekolah: Dengan menerapkan langkah-langkah efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya yang tepat, sekolah bisa mengurangi biaya operasionalnya, misalnya dalam hal penggunaan listrik, air, dan pengelolaan sampah. Penghematan ini dapat dialokasikan untuk kegiatan pendidikan lainnya.
13. Mendukung Pendidikan Holistik: Green School berperan dalam menciptakan pendidikan yang holistik, tidak hanya berfokus pada kemampuan akademis, tetapi juga pada perkembangan karakter dan moral siswa. Program ini mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dan komunitas di sekitar mereka.
14. Membentuk Generasi yang Peduli dan Bertanggung Jawab: Dengan pembiasaan dalam menjaga dan merawat lingkungan, program Green School membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam. Sikap ini sangat penting untuk masa depan mereka dan lingkungan hidup secara keseluruhan.

Pelaksanaan program makan siang bergizi bagi anak-anak sekolah dasar bukan hanya mendukung kesehatan mereka, tapi juga investasi jangka panjang untuk generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif agar kelak mereka dapat menjadi para penerus bangsa yang baik secara fisik, mental, dan pikiran.

Dilaksanakannya program greenschool juga bukan hanya berdampak positif bagi lingkungan sekolah, tetapi juga menyiapkan siswa untuk menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, inovatif, dan sadar lingkungan dalam menghadapi tantangan global di masa mendatang.

Laznas Yakesma berharap dapat ikut berkontribusi dalam mengentaskan permasalahan dasar bagi anak-anak yaitu gizi yang tercukupi sejak dini serta berkomitmen untuk aktif dalam proses perkembangan pendidikan di Indonesia yang lebih baik sehingga akan melahirkan generasi emas Indonesia 2045.