Yakesma Sumatera Barat – Kabupaten Agam sebagai daerah sentra konveksi terbesar dengan pemasaran sampai ke manca Negara. Seiring dengan perkembangan tersebut, merupakan peluang semakin besar untuk menyerap tenaga kerja. Pada sisi lain masih banyak masyarakat usia produktif yang belum bekerja, hal ini disebabkan karena tidak memiliki skill atau keterampilan untuk masuk dalam dunia kerja. Maka dari itu, Yayasan Kesejahteraan Madani, (Yakesma) Sumatera Barat ikut terpanggil dalam upaya memberdayakan masyarakat dan mengurangi penganngguran dengan menyelenggarakan Kursus Keterampilan Menjahit. Pelatihan dimulai tanggal 03 Oktober sampai 30 Nopember 2019 bekerjasama dengan Lembaga Keterampilan Modeste Dolly di Bukittinggi.
Pelatihan dibuka oleh Wakil Bupati Agam yang diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenaga Kerjaan Kabupaten, Agam, Ir. Jetson . Dalam sambutannya Bapak Kepala Dinas berharap agar peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk memaksimalkan potensi diri sendiri sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya. Pemerintah Kabupaten Agam sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Yakesma tersebut, karena sudah mengisi sebahagian yang harus diperankan oleh pemerintah daerah. “Kedepan diharapkan Yakesma bisa memberikan pelatihan-pelatihan lainnya yang memberikan keterampilan kepada masyarakat”, pungkas Jetson.
Kepala Cabang Yakesma Sumbar Syafri, dalam sambutannya menjelaskan Kursus menjahit diikuti sebanyak 20 orang peserta yang berasal dari Agam dan Bukittinggi selama 2 bulan. Syarat peserta adalah yang belum mempunyai pekerjaan tetap dengan umur 15 sampai 40 tahun. Mereka juga diharuskan membuat pernyataan untuk komitmen mengikuti pelatihan.
Kepada peserta yang lulus nanti akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi, dan diikut sertakan dalam program magang serta berhak mendapatkan satu buah mesin jahit. Kami berharap dengan program pelatihan ini dapat melahirkan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh dunia usaha konveksi yang semakin berkembang. Selanjutnya Syafri menyampaikan ucapan terimaksih kepada muzaki/donatur yang telah memberikan kepercayaan menyalurkan zakat dan infaqnya kepada Yakesma.
Pembukaan kursus ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenaga Kerjaan Kota Bukittinggi Edison, Dinas Sosial Kabupaten Agam Muhammad Iswan, Ketua Baznas Kabupaten Agam Yandril, dan Layli Rahmi dari Modesty Dolly.
Baca Juga : Yakesma Menyalurkan Bantuan Bersama HNI Untuk Korban Kabut Asap