Padang, 1 Juli 2024 – Memasuki tahun ajaran baru, Laznas Yakesma Sumatera Barat menghadirkan secercah harapan bagi para siswa di daerah terdampak bencana banjir lahar Gunung Marapi. Bantuan berupa paket perlengkapan sekolah, termasuk alat tulis dan tas sekolah, diberikan kepada 100 siswa SD, SMP, dan SMA di Kecamatan X Koto, Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, dan Padang Panjang.
Sebelumnya, Laznas Yakesma Sumatera Barat juga telah menyalurkan bantuan seragam sekolah kepada 60 anak sekolah di Bukik Batabuah dan Galuang, Kabupaten Agam.
Banjir lahar yang terjadi pada bulan Mei lalu tak hanya merusak rumah warga, fasilitas umum, dan lahan pertanian, tetapi juga melumpuhkan sektor ekonomi dan pariwisata. Hal ini berakibat pada penurunan daya beli masyarakat, tak hanya bagi para korban, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.
Dampaknya sangat terasa di X Koto, salah satu sentra penghasil sayur di Sumatera Barat. Debu erupsi yang berkepanjangan merusak tanaman, menyebabkan banyak petani mengalami gagal panen. Salah satu petani di Panyalaian X Koto, Muhammad Noki, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dari Yakesma.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Yakesma yang telah hadir di sini dan membantu meringankan beban masyarakat,” ucapnya.
Kepala Bidang Program Yakesma Sumbar, Ulil Abshar, menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari berbagai sumber, termasuk Semen Indonesia International, donatur melalui Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Serang Banten, Qudwah Indonesia, dan donatur cabang Laznas Yakesma di seluruh Indonesia.
“InsyaAllah Laznas Yakesma bersama mitra dan donatur akan selalu hadir di tengah masyarakat penyintas banjir lahar Gunung Marapi,” tambahnya.
Bantuan dari Yakesma ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen organisasi non-profit tersebut dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di masa sulit seperti saat ini. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para siswa untuk kembali bersekolah dengan semangat dan penuh harapan.