Puing-puing reruntuhan bangunan sisa lalapan si jago merah tersisa rapih di pemukiman penduduk Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kebakaran yang terjadi 21 Januari 2019 pada pukul 02,00 WIB manghanguskan semua bangunan yang berdiri diwilayah RW 11, RW 14 dan RW 15. Ratusan rumah terkena lalapan si jago merah dan yang paling banyak korban terdampak adalah RW 14 berjumlah 200 rumah, RW 11 berjumlah 20 rumah, dan RW 15 berjumlah 30 rumah. Jadi total sekitar 250 rumah. Titik api penyebabkan kebakaran berasal dari salah satu rumah di RW 15 RT 02. Diduga api berasal dari kompor warga yang sedang memasak.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran yang menimpa 289 KK ini. Namun, 1.190 orang harus mengungsi karena tempat tinggal mereka tidak bisa ditempati. Korban kebakaran mengungsi di beberapa posko pengungsian yang disesuaikan dengan RW-nya. RW 11 di Masjid Jami An-Nur, RW 15 di Musala Al-Mu'minin dan RW 14 di lapangan Badminton RT 06.
Aroma bau hangus masih tercium dari sisa barang bangunan yang terbakar di lokasi tersebut, ketika tim YAKESMA turun langsung ke lokasi kejadian pada 23 Januari 2019. Saat itu bantuan yang rencananya akan dibelanjakan nasi bungkus tidak dibelanjakan. Hal tersebut merespon informasi dari salah satu warga di sana bahwa bantuan makanan untuk 3 hari sudah terjamin dari Dinas Sosial (DINSOS). Dana yang tim YAKESMA bawa sebesar Rp 1.000.000,- diberikan kepada Pak Akbar yang terdampak parah./gm
Baca juga: Aksi Kemanusiaan Bencana Yogyakarta