Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato pada Global Food Security Forum, Bali, Minggu (13/11). Jokowi menyatakan akan memperjuangkan kesejahteraan keluarga miskin.
Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan kebiasaannya mengunjungi desa-desa, daerah tertinggal dan pasar tradisional. Hal itu dilakukannya selama menjadi seorang pemimpin.
Menurut mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini, kebiasaan itu membentuk karakternya untuk tetap terus bisa bersikap sederhana.
“Sebagai pemimpin saya suka mengunjungi desa-desa, pasar tradisional karena saya tahu rakyat kecil mengajarkan kesederhanaan dan tantangan, kesulitan selalu dirasakan mereka,” kata Jokowi saat berpidato.
Jokowi menambahkan, sebagai pemimpin, dirinya mengaku terus memperjuangkan kesejahteraan keluarga miskin dan berpenghasilan rendah. Karenanya, dirinya memastikan terus berusaha keras untuk memperjuangkan kepentingan mereka dalam berbagai forum-forum dunia.
“(Kesejahteraan) tidak bisa dibangun dengan keserakahan dan rivalitas, tapi harus dibangun oleh toleransi dan kerja sama yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Orang nomor satu di republik ini memastikan, presidensi Indonesia pada G20 dan keketuaan Indonesia di Asean yang sudah diserahterimakan dari Kamboja dapat menjadi jalan bagi kesejahteraan keluarga miskin yang akan diperjuangkan Indonesia dalam skala global.
“Ini akan semakin memotivasi saya dan pemerintah Republik Indonesia sebagai tanggung jawab besar sebagai bagian dari solusi dunia,” tandas Jokowi.
Sebagai informasi, sebelum berpidato dalam forum ini, Jokowi mendapat penghargaan berupa Global Citizen Award dari Dewan Atlantic.
Sumber: Merdeka.com