
Lombok Barat — Suasana Idul Adha tahun ini terasa istimewa bagi warga Gili Gede Indah, sebuah pulau kecil di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, mereka merasakan kebahagiaan Idul Adha dengan menerima daging kurban yang melimpah melalui program Kurban Berjuta Manfaat dari Lembaga Amil Zakat Nasional Yakesma Nusa Tenggara Barat (NTB), berkolaborasi dengan Relawan untuk Negeri (RUN) NTB.
Dalam aksi sosial ini, tim Yakesma NTB dan para relawan berhasil menyembelih 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Dagingnya diolah menjadi sekitar 250 paket kurban dan dibagikan langsung kepada masyarakat setempat yang menyambut dengan penuh antusias.
“Gili Gede merupakan daerah kepulauan yang cukup jauh dari pusat kota dan belum memiliki akses distribusi kurban secara rutin. Alhamdulillah, tahun ini kami bisa hadir langsung dan menyampaikan amanah dari para pekurban,” ujar perwakilan program Yakesma NTB.
Perjalanan menuju Gili Gede bukan tanpa tantangan. Hewan-hewan kurban diangkut dengan perahu dari Pelabuhan Tembowong menuju pulau, sebuah proses yang menggambarkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi.
Masyarakat Gili Gede menyambut dengan hangat kedatangan tim. Mereka tidak hanya menerima, tetapi juga ikut terlibat dalam proses penyembelihan dan pengemasan. “Biasanya kalau ada kurban, jumlahnya sangat terbatas. Tapi tahun ini kami semua kebagian. Terima kasih banyak kepada yang sudah berbagi,” ujar salah satu warga penerima manfaat kurban.
Program Kurban Berjuta Manfaat memang menyasar wilayah-wilayah terpencil dan yang belum terjangkau program kurban secara rutin. Tahun ini, Yakesma menargetkan distribusi kurban ke berbagai daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di seluruh Indonesia.
Idul Adha di Gili Gede bukan sekadar perayaan ibadah kurban. Ia menjadi momentum menumbuhkan kembali semangat persaudaraan, gotong royong, dan cinta kepada sesama—tanpa memandang jarak dan keterbatasan geografis.