PADANG-Setelah 30 tahun tidak ada yang berkurban, Desa Tandikek Selatan Pecah Telur tahun dengan dilaksanakannya pemotongan Hewan Kurban yang dilaksanakan Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Kesejahteraan Madani (LAZNAS YAKESMA).
Hal ini diungkapkan oleh Ustadz Alianas salah seorang tokoh masyarakat di Desa Tandikek yang menyatakan hampir 30 tahun tidak ada pemotongan hewan kurban di desanya.
“Alhamdulillah, sudah lama di daerah kami ini tidak melaksanakan kurban, bahkan sudah hampir 30 tahun tidak ada pelaksanaan kurban di daerah kami ini. Kami masyarakat Nagari Tandikek Selatan sangat bersyukur atas hewan kurban yang telah diberikan Yakesma kepada Kami, semoga Allah memberikan pahala yang berlipat ganda, aamiin,”ungkap Alianas di hadapan Pengurus Laznas Yakesma Sumbar, Senin (11/07).
Desa Tandikek Selatan, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat merupakan desa yang sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya sebagai buruh tani dan pedagang. Pendapatan masyarakat di desa itu sekitar satu juta hingga dua juta rupiah tiap bulan nya. Jumlah penduduknya sekitar 140 jiwa dari 60 Kepala Keluarga.
Kondisi pendapatan yang sangat minim di Desa Tandikek Selatan mengakibatkan sangat sulit melakukan pemotongan hewan kurban setiap hari raya Idul Adha.
Idul Adha tahun ini Laznas Yakesma Cabang Sumatera Barat melakukan pemotongan hewan kurban satu ekor sapi di Desa Tandikek Selatan yang merupakan patungan dari 6 pekurban, yaitu Siti Muchyar binti Bgd Muchtar, Muliaty binti Bgd Muchtar, Alm. Nurul Haulia binti Tarmizi Muchtar, Titis Sumantri binti M. Nasir, Tata Suryani binti M. Nasir, dan Wendra bin Jasri.
Daging hasil pemotongan hewan kurban di Desa Tandikek Selatan, langsung didistribusikan kepada penerima manfaat yang membutuhkan di desa tersebut.
Sahabudin Direktur Utama Laznas Yakesma mendengar kabar gembira ini mengungkapkan kegembiraan atas pecah telurnya pemotongan hewan kurban di Desa Tandikek Selatan.
“Saya senang mendengarnya, Laznas Yakesma Sumbar memberikan kebahagiaan kepada masyarakat di Desa Tandikek Selatan dengan melaksanakan pemotongan hewan kurban untuk pertama kalinya setelah kurun waktu 30 tahun tidak ada pemotongan hewan kurban”ucap Sahabudin saat ditemui di kantornya, Senin (11/07).(AF)