Yakesma memulai tahap pertama pembangunan 1.000 Rumah Inti Tumbuh (RIT) untuk korban terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.
Direktur Utama Yakesma, Sahabudin (28/11) menandai awal pembangunan Rumah Inti Tumbuh bagi korban terdampak dengan meletakkan batu pertama pembangunan di salah satu lokasi RIT, yakni Desa Lolu kec. Sigi Biromaru, kab. Sigi.
“Yang kami bangun ini bukan tenda. Yang kami bangun untuk saudara suadara sekalian adalah hunian nyaman, yang kami namakan Rumah Inti Tumbuh. Rumah hunian sementara yang tahan akan gempa. Bantuan ini juga kami dikategorikan sebagai salah satu upaya proses recovery bencana dalam bentuk bantuan jangka panjang akibat gempa dan tsunami yang menimpa Bapak Ibu beberapa waktu lalu” Karena kita ingin hunian tersebut menjadi tempat tinggal tetap bagi pengungsi yang kehilangan rumahnya,” ujar Sahabudin di depan pengungsi pada acara peletakan batu pertama pembangunan RIT.
Dalam proses recovery Palu – Donggala – Sigi, Yakesma akan membangun 100 unit Rumah Inti Tumbuh yang diberikan khususnya untuk para Dai, Guru dan Tokoh Masyarakat yang menjad korban terdampak bencana. Rumah Inti Tumbuh ini terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 dapur.
Sampai saat ini, Yakesma sudah membangun 8 unit Rumah Inti Tumbuh yang berlokasi di Jln Tanderante – Palu Barat, Jln Tamako – Palu Barat, Jln Kedondong – Palu Barat, Jln Lekatu – Palu Barat dan Desa Tipo – Palu Barat. Lokasi ini akan bertambah sesuia dengan master plan pembangunan RIT di beberapa wilayah lainnya dengan sebaran Palu – Donggala dan Sigi.
Saudara saudara di Lombok, Palu, Donggala dan Sigi hingga kini masih membutuhkan bantuan kita dalam menjalani proses pemulihan pasca bencana yang mereka alami. Jangan tinggalkan mereka dengan, damping mereka hingga mereka dapat menata hidup mereka lagi kembali seperti sedia kala.