1973 gempa mengguncang Lombok dalam satu bulan, 349 masjid rusak dan 333 mushola rusak. Pulau Seribu Masjid ini mulai kehilangan masjid masjidnya. Melihat kondisi miris tersebut, Yakesma bersinergi bersama Yayasan Amal Malaysia, Cawangan Pahang melaksanakan pembangunan masjid dan mushola untuk para korban bencana Lombok.
Pembangunannya masjid dan mushola tersebut berlangsung sejak tanggal 28 Agustus hingga 18 September. Masjid dan mushola tersebut terdapat di beberapa lokasi, diantaranya Mushola Al Aqsha yang berada di Dusun Selat Barat, Desa Selat Kec Narmada, Lombok Barat, Mushola Al Hikmah yang berada di Dusun Sengiang dan Masjid Darul Muttaqin yang berada di Desa Gumantar Kec. Kayangan.
Sebelum pembangunan, telah dilakukan persiapan-persiapan seperti survey lahan, perobohan bangunan, persiapan lahan pembangunan dan pengadaan bahan bangunan. Sulitnya akses menuju Desa tersebut dan minimnya tukang bangunan disana menjadi tantangan tersendiri dalam proses pembangunan.
Masjid dan mushola yang dibangun memiliki kapasitas yang berbeda beda. Mushola Al Aqso berukuran 9 X 9 yang dapat menampung 150 orang, Mushalla Al Hikmah berukuran 6 X 6 yang dapat menampung 80 orang, sementara Masjid Darul Mutaqien yang berukuran 12 X 12 dapat menampung hingga 300 orang. Masing masing bangunan selesai dalam waktu 1 pekan.