Ternate – Yakesma Maluku Utara (Malut) menggelar program ‘Bahagiakan 100 Guru’ dengan melibatkan guru-guru pilihan dengan dedikasi tinggi untuk diberikan apresiasi berupa penghargaan dan hadiah. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Mozaik Cafe, Senin (25/11) dihadiri oleh Pembina Yakesma Malut, Sekretaris PGRI Malut, dan Perwakilan Baznas Malut. Dengan tema ‘Bahagiakan Guru’ merupakan sebuah kalimat sederhana, namun bermakna bagi Yakesma Malut dalam memaknai Hari Guru Nasional tahun 2024.
Sekretaris PGRI Maluku Utara membuka acara dan mengapresiasi Yakesma Malut atas kepedulian mereka terhadap kesejahteraan guru. Hadir juga Pembina Yakesma Malut, Hi. Muhlisin, yang menyebut profesi guru sebagai pekerjaan mulia dengan pahala yang abadi.
Hi. Muhlisin juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen Laznas Yakesma dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan guru, tidak hanya pada Hari Guru, tetapi sepanjang tahun.
Kepala Cabang Yakesma Malut, Abu Rahmat Ibrahim, mengatakan jika melihat sejarah berdirinya Laznas Yakesma, salah satu tujuan utamanya adalah mendorong kesejahteraan guru, karena guru merupakan pilar penting dalam mendorong manusia yang terdidik dan berakhlak.
“Hari Guru Nasional ini dimanfaatkan oleh Yakesma untuk membahagiakan 100 guru di Maluku Utara dengan memberikan apresiasi 100 guru dengan dedikasi tinggi serta memberikan hadiah uang tunai,” jelas Abu Rahmat.
Ia menjelaskan, penganugerahan ini diberikan kepada guru dengan dedikasi tinggi berasal dari 22 sekolah di wilayah Maluku Utara, yakni 14 sekolah di Kota Ternate, 2 sekolah di Tidore Kepulauan, 1 sekolah di Kabupaten Pulau Taliabu, 2 sekolah di Halmahera Selatan, dan 1 sekolah untuk Kepulauan Sula, Halmahera Timur, Halmahera Barat, dan Halmahera Tengah.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan moril dan materil kepada para guru di Maluku Utara agar terus berkarya, meningkatkan kompetensinya, serta memaknai hari guru sebagai refleksi pengabdian untuk negeri. Tentu 100 guru ini hanya perwakilan, namun ada jutaan guru di luar sana yang senantiasa ikhlas bekerja demi melahirkan generasi terbaik untuk Indonesia,” pungkas Abu Rahmat.
Ia juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024 Yakesma Malut telah melaksanakan berbagai program pendidikan yang menyasar 327 penerima manfaat, termasuk pelatihan dan pemberian bantuan bagi guru. “Melalui acara ini, kami berharap para guru semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam membangun pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.