Ternate – Yakesma Maluku Utara (Malut) menyalurkan 150 porsi makanan, khususnya sarapan pagi dan air mineral kepada pengungsi banjir Kota Ternate di SKB. Penyaluran paket makanan difokuskan pada titik pengungsian pasca terjadinya banjir setelah diguyur hujan besar pada Minggu (15/12).
Kepala Cabang Yakesma Malut, Abu Rahmat Ibrahim mengatakan hujan deras dan angin kencang tersebut menyebabkan banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor di beberapa titik di Kota Ternate, seperti Kelurahan Akehuda, Dufa-dufa, dan Tanah Tinggi Barat.
Hingga saat ini, belum terdapat laporan korban jiwa, namun untuk warga yang terdampak banjir di Kelurahan Akehuda sudah diarahkan atau dievakuasi ke lokasi SKB Kota Ternate.
“Kondisi saat ini, korban yang terdampak banjir di Akehuda telah dievakuasi ke SKB Kota Ternate untuk diungsikan sementara dengan jumlah 15 KK, 53 jiwa/orang. Selain itu, terdapat 22 unit rumah terendam banjir, dua rumah rusak sedang akibat longsor, dan dua rumah rusak ringan akibat pohon tumbang,” ujarnya.
Tim Program Yakesma Malut, M Nasir menyampaikan bantuan pertama Yakesma Malut yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan kondisi di lapangan dengan berkoordinasi kepada Lurah Akehuda.
“Saat ini kondisi pengungsi yang ada di lokasi sekitar 53 jiwa, namun masih ada sekitar 120-an warga yang juga terdampak telah kembali membersihkan rumah, sehingga yang masih ada di lokasi berkisar 53 orang,” ujarnya.
Lurah Akehuda, Farida Saleh, menuturkan sesuai perkiraan BMKG, cuaca dipastikan belum stabil hingga tiga hari ke depan.
“Insyaallah tiga hari di sini (mengungsi). Kalau kondisi rumah sudah bersih, kami sudah ingin pulang,” pungkasnya.