Kemandirian ekonomi adalah salah satu indikator sejahteranya sebuah bangsa. Tentu banyak faktor yang dapat mewujudkan mandirinya ekonomi masyarakat. Selain foktor internal yang bersumber dari kepribadian masing-masing individu, juga ada faktor eksternal sebagai pemantik tumbuhnya kemandirian ekonomi tersebut. Diantara faktor eksternal tersebut adalah dukungan dari pemerintah dengan bantuan modal usaha mikro ataupun pelatihan dan pembinaan wirausaha masyarakat. Ada pula dukungan dari lembaga swadaya masyarakat dengan model bantuan yang serupa, bahkan lebih komprehensif.
Dalam hal ini, Laznas Yakesma turut andil dalam membangkitkan kemandirian ekonomi masyarakat dengan membantu Bapak Suwarso, seorang Petani Budidaya ternak Kambing dan Domba di Desa Kendalsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Semula, Pak Warso berprofesi sebagai penjahit, namun karena permintaan pasar menurun, akhirnya Pak Warso beralih menjadi petani budidaya ternak kambing dan domba. Sebelum menerima bantuan dari Yakesma, Pak Warso sudah memiliki pengalaman budidaya ternak kambing dan domba, namun belum bisa berkembang.
Dari hasil assesmnet yang dilakukan Yakesma dan dengan pengalaman Pak Warso dan kemampuan membaca prospek potensi ekonomi dari hasil budidaya ternak kambing dan domba di wilayah Kabupaten Pemalang, pada akhir September 2021 lalu Yakesma memberikan bantuan berupa indukan domba dengan komposisi dua ekor jantan dan sepuluh ekor betina untuk dibudidayakan oleh Pak Warso, sebagai upaya pengembangan dan mewujudkan kemandirian ekonomi bagi Pak Warso khususnya.
“Mudah-mudahan program ini memberikan dampak ekonomi bagi kami di Pemalang yang masih perlu banyak support untuk membantu perekonomian pada khususnya. Terima kasih atas bantuannya. Mudah-mudahan program ini bisa terus berkelanjutan.” Ucap Pak Warso.