Bali – Indonesia Social Investment Forum (ISIF) 2023 baru saja selesai dilaksanakan selama 3 hari di The Westin Resort Nusa Dua, Badung, Bali. ISIF 2023 adalah salah satu forum nasional yang mempertemukan jejaring pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan pencapaian Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2015-2030. Tema yang diangkat kegiatan ISIF 2023 ini adalah “Akselerasi Pencapaian SDGs Pasca Covid 19”. Acara tahunan yang dilakukan oleh Social Investment Indonesia (SII) menjadi wahana para pemangku kepentingan yang terlibat aktif dalam kegiatan percepatan pencapaian SDGs 2030.
Dalam rangka berpartisipasi aktif dalam akselerasi pencapaian SDGs tersebut, Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) mengutus Mardi Sahendra untuk ikut andil dan proaktif menjadi peserta forum ISIF 2023. Yakesma sebagai salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan juga Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) merasa perlu untuk berjejaring dan bekerjasama untuk pencapaian tersebut. Yakesma sejak tahun 2011 sampai saat ini aktif dalam kegiatan pemberdayaan dan pengembangan Masyarakat di Indonesia. Yakesma menaruh perhatian yang detail dan lebih kepada perubahan iklim, ekonomi, sosial, dan tata Kelola dalam kegiatan pemberdayaan dan pengembangan Masyarakat. Dari dana Zakat, infak, sedekah, dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSL), Yakesma berusaha menjadi bagian dari Solusi permasalah dari ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia maupun dunia.
Bapak Mardi Sahendra selaku General Manager CSR dan Partnership dalam tulisannya menyatakan bahwa,”Kehadiran Yakesma dalam forum ISIF 2023 ini termasuk baru pertama kali, namun ingin memberikan kontribusi yang optimal dalam bidang CSR/CSV/ESG/Sustainability yang dicanangkan oleh pemerintah dan sektor swasta.” Untuk mengoptimalkan kehadiran Yakesma dalam forum tersebut, bapak Mardi Sahendra juga melakukan diskusi dan relasi yang intens dengan banyak korporasi yang hadir. Diskusi dan relasi yang intens tersebut diharapkan mampu menciptakan dan mendorong kolaborasi yang luas antara Yakesma dan Korporasi serta pemangku kepentingan lainnya.
Yakesma, melalui bapak Mardi Sahendra, aktif berdiskusi dengan Amazon Web Service, Pertamina Hulu Energi, Supreme Energy, Astra Agro, Sampoerna Agro, MMS, Great Giant Food, BIB, Kaltim Prima Coal, Unpad, UI, UMM, dan sebagainya termasuk dengan kalangan perbankan serta pemerintah. Hasil pertemuan dan diskusi yang intens tersebut akan dimanifestasikan dalam bentuk Kerjasama yang berkelanjutan antara Yakesma dengan pemangku kepentingan tersebut di atas. Dalam closing statementnya, bapak Mardi Sahendra menyampaikan, “melalui forum ISIF 2023 yang dilaksanakan di Bali, menjadi ajang motivasi sekaligus dorongan yang kuat untuk Yakesma leading di sektor ESG dan Keberlanjutan yang selaras dengan Pemerintah, Dunia Usaha dan Industri,” demikian pungkas beliau.