Peminat pangsa pasar untuk memiliki koleksi kerajinan kulit, mulai dari tas, jaket hingga dompet untuk menunjang gaya berpakaian di segala acara. Hal ini menjadi latar belakang bagi FABS Leather, salah satu pemberdayaan binaan Lembaga Amil Zakat Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Yogyakarta yang bergerak dalam bidang kerajinan kulit yang diciptakan oleh tangan kreatif para difabel, untuk mampu tampil di eksis untuk mengenalkan dan memasarkan hasil kerajinan kulit diantaranya tas wanita, tas selempang laki-laki, sabuk, dompet hingga jaket.
Pada Selasa (28/11) hingga Kamis (30/11) FABS Leather mengikuti booth Pameran FoZ (Forum Zakat) yang diikuti oleh peserta seluruh Indonesia yang bertempat di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta. Booth FABS Leather bersanding dengan booth lain yang memasarkan barang beragam. Booth FABS Leather tampil dengan menonjolkan produk- produk andalan untuk menarik minat para pengunjung pameran. Pada saat pameran berlangsung Booth FABS Leather cukup banyak dikunjungi oleh para peserta kegiatan, diantaranya Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Waryono Abdul Ghafur, beliau sangat tertarik melihat hasil produk kerajinan dari FABS Leather, menurut beliau produk yang dihasilkan memiliki bentuk dan kualitas yang bagus sehingga beliau ingin memiliki salah satu dari produk FABS Leather untuk menunjang kebutuhannya sehari- hari. Selain itu, banyak pengunjung yang tertarik dengan produk yang terbuat dari kulit pari, dikarenakan jarang ditemukan dan sangat otentik.
Dengan adanya pameran ini, diharapkan produk- produk UMKM seperti FABS Leather mampu mendapatkan tempat dihati masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat mampu mencintai produk dalam negeri dan produk dalam negeri memiliki kualitas yang mumpuni hingga mampu bersaing dengan produk luar negeri.
Penulis: Alvin