Ada beberapa keutamaan bulan Muharram yang mungkin sebagian besar dari kita belum mengetahuinya.
Imam As-Suyuthi menjelaskan, penamaan bulan sudah ada sejak zaman jahiliyah, dan bulan Muharram berbeda dibanding dengan bulan-bulan Hijriah lainnya.
Shafar Awal adalah sebutan untuk bulan Muharram oleh orang-orang jahiliyah pada zaman dahulu. Begitu Islam datang, Allah SWT mengganti nama bulan tersebut dengan Muharram. Penamaan bulan tersebut disandarkan pada Allah SWT (Syahrullah).
Keutamaan lain bulan Muharram adalah terdapat hari Asyura di dalamnya. Hari Asyura adalah hari yang sangat dimuliakan oleh beberapa umat beragama. Bangsa Yahudi memuliakan hari Asyura dengan berpuasa sehari penuh. Begitu pula dengan umat Islam, yakni berpuasa sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa AS.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang berasal dari Ibnu Abbas, ia berkata:
“Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, ‘Hari apa ini?' Mereka menjawab, ‘Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW. bersabda, ‘Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa.” (HR Muslim)