Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Lembaga Zakat melalui Situs Web Resmi

Perkembangan teknologi informasi menuntut lembaga zakat turut andil dalam penyampaian informasi kegiatan lembaga yang up to date. Media yang digunakan untuk menyebarkan informasi kegiatan tersebut dapat melalui media sosial, namun untuk kebutuhan pelaporan yang lebih rinci dan lebih mudah diakses oleh semua device yang terhubung dengan internet adalah situs web.

Penelitian yang dilakukan oleh M. Qutaiba, Mohd Owais dan Abdus Salam Muharam dalam artikel ilmiahnya yang berjudul The Current Issue of Reporting Zakat in Indonesia: A Critical Analysis mengungkapkan bahwa situs web sangat sangat penting bagi organisasi untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan para pemangku kepentingan. Informasi keuangan dan non-keuangan menjadi instrumen yang diperiksa ketika mengevaluasi lembaga zakat, termasuk laporan tahunan, laporan keuangan, laporan keuangan yang telah diaudit, laporan audit, analisis laporan manajemen, pengumpulan dan penyaluran zakat terkini, ringkasan tahunan pengumpulan zakat, dan ringkasan tahunan penyaluran zakat. Tidak adanya situs web dapat berdampak negatif pada transparansi dan akuntabilitas, yang dapat memengaruhi kredibilitas lembaga. Sehingga akan berdampak juga pada kemampuan untuk menarik dan mempertahankan donatur berpartisipasi dalam program zakat, infak dan sedekah.

Penilitian ini juga menyampaikan beberapa temuan diantaranya hanya sedikit lembaga yang menyediakan laporan terperinci mengenai dampak sosial dan lingkungannya. Selain itu, masih banyak lembaga zakat tidak memperbarui informasi data atau pelaporan secara tepat waktu. Disamping itu, secara informasi tata kelola banyak lembaga yang menyampaikan secara komprehensif. Kontak layanan juga disediakan sehingga memudahkan pemangku komunikasi denagn kemangku kepentingan baik itu donatur, mitra atau pun penerima manfaat.

Lembaga zakat harus menyediakan informasi non keuangan, seperti informasi tata kelola, detail kontak, laporan tanggung jawab sosial, dan ketepatan waktu informasi, gunanya untuk keterbukaan informasi dan mengevaluasi tata kelola dan program sosial yang digulirkan. Transparansi dan pengungkapan informasi nonfinansial yang lebih besar diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan dan keyakinan pemangku kepentingan terhadap penggunaan dana zakat infak sedekah. Sehingga hal itu pada akhirnya dapat berkontribusi pada tujuan pembangunan sosial dan ekonomi yang lebih luas.

Untuk memaksimalkan manfaat penyaluran dana zakat infak dan sedekah di Indonesia, perlu dilakukan upaya sosialisasi keberadaan dan kontribusi lembaga zakat kepada masyarakat luas melalui situs web. Hal ini akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan donasi kepada Lembaga Amil Zakat yang resmi. Sehingga melalui penyaluran dana zakat yang akuntabel kepada yang membutuhkan dapat memberikan nilai sosial yang tinggi. Untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana zakat, perlu dibuat aturan atau standar mengenai implementasi tata kelola dan transparansi yang baik bagi lembaga sosial, khususnya Lembaga Amil Zakat. Dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik, para pemangku kepentingan akan lebih percaya kepada lembaga-lembaga dan berkontribusi terhadap upaya kolektif untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial di Indonesia.

 

Penulis: Gumilar Hayat Sampurna (Mahasiswa S2 STEI SEBI)

    Comments are closed

    Tentang Kami
    Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA) didirikan pada 4 juli 2011, sebagai sebuah lembaga amil zakat yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan mereka yang telah berjasa dalam pengajaran pendidikan keterampilan pemberdayaan dan dakwah di masyarakat.
    Kontak Yakesma
    Jalan Teluk Jakarta No.9
    Komp. AL Rawa Bambu, Pasar Minggu,
    Jakarta Selatan 12520
    Telp: (021) 22 789 677 | WA. 0822 7333 3477
    Email: welcome@yakesma.org
    2025 - Yayasan Kesejahteraan Madani
    ID